Selasa, 12 Mei 2009

Mengenal Printer

Pekerjaan sehari-hari yang memanfaatkan teknologi komputer, tentu tak lepas dari perangkat yang satu ini. Peralatan yang biasa dikategorikan sebagai salah satu perangkat output ini seolah-olah memang menjadi pendamping ‘wajib’ dari seperangkat PC. Terlebih untuk pekerjaan yang sangat berkaitan erat dengan hasil laporan yang bersifat nyata (hardcopy).

Printer yang beredar di pasaran wilayah Indonesia, mempunyai jenis yang beragam. Demikian juga teknologi yang mendasari pembuatan sebuah printer. Dari sekian produsen atau pabrik yang mengeluarkan printer, tiap jenis printer mempunyai model dan teknologi yang berbeda-beda. Sebut saja Canon yang lebih banyak menanamkan teknologi printer dengan tinta cair sebagai bahan untuk pencetakannya. Hal ini akan berbeda dengan printer yang dikeluarkan oleh HP yang lebih condong mengeluarkan jenis printer dengan model pencetakan menggunakan laser. Dan seterusnya.

Teknologi Printer

Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi, jenis printer dan cara kerja printer, silahkan membaca kelanjutan artikel ini.

Fungsi printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Jenis Printer

Printer Dot-Matrix

Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

Perhatikan model cetakan berikut :

Huruf-huruf yang tercetak menggunakan printer dot matrik cenderung masih kelihatan titik-titik penyusunnya.

InkJet Printer

Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

Laser Printer

Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar